Atlet atletik asal Papua Selatan, Silfanus Ndiken, berhasil meraih medali emas dalam nomor lempar lembing pada ajang 85th Singapore Open Track & Field Championships 2025 yang berlangsung di National Stadium, Singapore Sports Hub, pada Kamis, 24 April 2025. Silfanus mencatatkan lemparan sejauh 66,90 meter, memecahkan rekor pribadinya sebelumnya yang sebesar 66,39 meter yang dicapai saat meraih medali perak di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024.
Silfanus merupakan atlet binaan Papua Athletics Center (PAC) sejak Oktober 2023 dan saat ini menjadi bagian dari Program Pelatnas SEA Games 2025 yang digelar di Pangalengan sejak November 2024 . Prestasi ini menunjukkan keberhasilan program pembinaan atletik desentralisasi yang dijalankan oleh PB PASI bekerja sama dengan PT Freeport Indonesia.
Selain Silfanus, pelari asal Nusa Tenggara Barat, Yad Hapizudin, juga meraih medali emas dalam nomor lari 1.500 meter putra pada ajang yang sama. Yad mencatatkan waktu 3 menit 53,99 detik, mengalahkan pesaing dari Filipina dan Hong Kong . Prestasi ini menjadi debut gemilang Yad di kejuaraan atletik tingkat senior internasional dan memotivasi dirinya untuk terus berkembang dan berprestasi di ajang-ajang selanjutnya.
Keberhasilan para atlet muda ini menjadi bukti nyata bahwa sistem pembinaan atletik yang inklusif dan berkelanjutan mampu melahirkan juara. Serta memperkuat posisi Indonesia di kancah atletik Asia Tenggara.
Medali Emas di Singapore Open 2025
Di ajang Singapore Open Track & Field Championships 2025, beberapa atlet Indonesia sukses menyabet medali emas, salah satunya berasal dari Papua:
-
Silfanus Ndiken (asal Papua Selatan) meraih medali emas di nomor lempar lembing.
-
Ia mencatatkan lemparan sejauh 66,90 meter, sekaligus memecahkan rekor pribadinya (sebelumnya 66,39 meter saat PON 2024).
-
Kejuaraan ini digelar di National Stadium, Singapore Sports Hub pada 24 April 2025.
-
Silfanus merupakan bagian dari Papua Athletics Center dan peserta Pelatnas SEA Games 2025 di Pangalengan.
-
Selain Silfanus, ada juga:
-
Yad Hapizudin (asal Nusa Tenggara Barat) yang meraih emas di nomor lari 1.500 meter putra.
-
Ia finis dengan waktu 3 menit 53,99 detik, mengalahkan pesaing dari Filipina dan Hong Kong.
-
🏅 Prestasi mereka menjadi bukti suksesnya program pembinaan atletik nasional. Terutama model desentralisasi pelatihan seperti yang diterapkan oleh PB PASI bersama Papua dan Mimika.
Mau sekalian aku buatin daftar lengkap semua peraih medali dari Indonesia di Singapore Open 2025 juga? 🌟
